PERADABANID - Nenek moyangku seorang pelaut menjadi bait lagu yang tidak hanya enak didengar, tetapi juga menjadi identitas dan semangat universal yang menjelaskan kekhasan karakter bangsa, karakter Nusantara. Lagu itu, bersuara anak-anak, tapi mempunyai irama dan nada semua usia. Gus Yahya dalam satu penjelasan tentang peradaban Nusantara mengatakan bahwa secara keseluruhan dari kita semua
Nenek moyangku seorang pelaut" Ternyata lagu itu bener banget men! Saat Jalan2Men main ke Tanjung Bira, Jalan2Men bertemu dengan Pembuat Kapal
IbuSoed, ketika menciptakan lagu Nenek Moyangku seorang pelaut, terinspirasi dari ayah kandungnya yang berasal dari perantau pelaut dari Bugis. Karier. Ibu Soed dikenal sebagai tokoh musik tiga zaman (Belanda, Jepang, Indonesia). Kariernya di bidang musik bahkan sudah dimulai jauh sebelum kemerdekaan Indonesia.
15 Buktikan Kalimat "Nenek Moyangku Seorang Pelaut" dengan Melihat Langsung Kesibukan di Pelabuhan Sunda Kelapa Pelabuhan Sunda Kelapa Foto Sriwijaya Air. Kalian mungkin sudah hapal dengan lirik lagu "Nenek moyangku seorang pelaut". Tapi berapa banyak dari kalian yang pernah melihat langsung bentuk kapal yang sebenarnya?
Masingingat dengan lagu anak-anak "Nenek Moyangku Seorang Pelaut"? Agnimaya kembali membawakan konsep lagu tersebut dengan lirik yang puitis dan musik folk yang menenangkan. Mendengarkan "Pengembara Samudera", akan membuat kita membayangkan kisah seorang pelaut yang berlayar di lautan lepas. Single ini menjadi pemanasan untuk proyek
Kinikedaulatan dan keperkasaan Nelayan yang menjaga kelestarian setiap laut di Indonesia, menjadi cerita belaka saja bahkan menjadi mitologi lagu "Nenek moyangku seorang Pelaut". Kenyataannya Nelayan di Indonesia kini menjadi sektor golongan masyarakat yang miskin dan sangat jauh dari ukuran kesejahteraan untuk menguasai laut.
liriknya Nenek moyang ku seorang pelaut gemar mengarung luas samudra menerjang ombak,tiada takut menempuh badai sudah biasa angin bertiup layar terkembang ombak berdebur di tepi pantai. pemuda b'rani,bangkit sekarang.. kelaut kita beramai ramai. ;} Beramai-ramai Ke Laut - Oya (Nenek Moyangku Seorang Pelaut)
StreamNenek Moyangku (Seorang Pelaut) by Aqi&Audrey on desktop and mobile. Play over 265 million tracks for free on SoundCloud. SoundCloud Nenek Moyangku (Seorang Pelaut) by Aqi&Audrey published on 2013-10-01T06:46:53Z. Another children song by Ibu Soed :) Thanks Panji 'MOFO' and Sony 'Legna' for the help!
rS5VN.
"Nenek Moyang ku Seorang Pelaut" by stefanus 5 5 65 3 iii2i 667ii 56543 4443266665 66i32 5567i 55653iii2i 667ii56543 4443266665 66i32 5567i Pendek aja yach.... ; liriknya Nenek moyang ku seorang pelaut gemar mengarung luas samudra menerjang ombak,tiada takut menempuh badai sudah biasa... angin bertiup layar terkembang ombak berdebur di tepi pantai. pemuda b'rani,bangkit sekarang.. kelaut kita beramai ramai.... ;}
Lirik lagu Nenek Moyangku menceritakan tentang kondisi rakyat Indonesia yang memiliki pengetahuan kemaritiman sangat luas. Lagu ini melukiskan betapa perkasanya para nelayan yang tinggal di berbagai pulau ini. Lagu Nenek Moyangku yang sangat dikenal anak-anak sejak usia SD ini merupakan ciptaan Ibu Sud pada tahun 1940 lalu. Ibu Sud yang bernama asli Saridjah Niung ini memang dikenal sebagai seorang pemusik, pencipta lagu anak-anak, hingag penyiar radio. Ibu Sud yang mempopulerkan lagu Nenek Moyangku ini merupakan perempuan kelahiran Sukabumi, pada 26 Maret 1908 lalu. Berbagai lagu ciptaannya kerap mengobarkan semangat berjuang di kalangan anak-anak. Baca Juga Lirik Lagu Sanes 'Ngancani nanging ora iso duweni..' yang Dipopulerkan Guyon Waton feat Denny Caknan Berikut ini lirik lagu 'Nenek Moyangku' ciptaan Ibu Sud yang populer tersebut Nenek moyangku seorang pelautGemar mengarung luas samudraMenerjang ombak, tiada takutMenempuh badai, sudah biasa Angin bertiup, layar terkembangOmbak berdebur di tepi pantaiPemuda b'rani, bangkit sekarangKe laut, kita beramai-ramai Baca Juga Lirik Lagu Sial 'Puas Kau Curangi Aku' yang Dipopulerkan Mahalini Nenek moyangku seorang pelautGemar mengarung luas samudraMenerjang ombak, tiada takutMenempuh badai, sudah biasa Angin bertiup, layar terkembangOmbak berdebur di tepi pantaiPemuda b'rani, bangkit sekarangKe laut, kita beramai-ramai. *** Terkini